iNstRosPeKsi dulu aChh

May 25, 2007

طوبي لمن شغــــــله عيبــه عن عيوب النــاس

berbahagialah orang yang selalu disibukkan dengan aibnya sendiri”

363027.jpg

Berangkat  dari pribahasa diatas (mang mo barangkat kemana mas?), kayaknya aku mesti banyak introspeksi alias muhasabah or bertanya pada diri sendiri nich, sekedar bertanya sich, jawabannya ntar aja dech sambil direnungi gitu, coz kan mesti butuh flash back dulu.

Sudahkah saya mengisi hari-hariku sesuai dengan apa yang diridho oleh Allah, sesuai dengan tuntunan Rasul-Nya?

Sholatku uda sesuai dengan tatacara sholat yang diajarkan oleh Rasulullahkah?

Makanku uda sesuai dengan cara makan Rasulullahkah?

Tidakkah cara makan saya melanggar syariat?

Memberi sesuatu kepada orang lain alias bersedekah uda sesuaikah dengan tuntunan syariat?

Tidurku sesuai dengan kebutuhan badan saya akan kepentingan tidur itu sendirikah?

Bicaraku ga bikin sakit hati orang kah?

Cara mandiku uda benerkah?

Belajarku uda cukupkah?

Bagaimanakah muamalah ma’a an-nas-ku selama ini? Sudah baikkah perlakuanku terhadap kedua orang tuaku, guru-guruku, orang yg lebih tua dariku, yang lebih muda, teman-temanku dan sesama saudaraku?

Sesuaikah dengan apa yang mereka harapkan, atai malah bikin mereka selalu tersinggung, marah, ga enak ati, cengengesan, de-el-el?

 
Uchh, kayaknya cuman beberapa pertanyaan ini saja yang sanggup kutanyakan pada diriku sendiri unutk saat ini.
Cuman dikit sih, tapi justru karena pertanyaan itu, makanya aku hanya berani bertanya itu saja untuk saat ini, coz terlalu banyak hal yang mestinya saya kerjakan namun kucuekkan, mestinya kuperhatikan namun kuabaikan, mestinya kupikirkan namun kubiarkan dan ach..ach..ach..

Kuman diseberang lautan selalu nampak, gajah dipelupuk mata kok sulit banget yach ngeliatnya….?


maKK SaKiiiit…..!!!

May 25, 2007

Kata oraNg bijak sakit itu bisa membuat kita lebih banyak tau diri akan segala nikmat-nikmat yang dikarunikan Allah SWT, sehingga kita bisa terbiasa untuk mensyukuri nikmat itu disaat kita sehat nanti. Suerrrr?
Ternyata ga ada salahnya tuh ucapan, aku dah buktiin, sekarang sy sariawan nich, susah banget tuk makan, minum de-el-el. mulut pada bengkak, bibir monyong, nafas bau n ga taulah pokoknya perrrih dech. Saya jadi ingat dech waktu sehat dulu; makan ga teratur, ngerokok lancar, jarang sikat gigi (pantesan bau….) tapi ga jarang-jrang amatlah, yah sehari 2X gitu dech, mandi….? Nah sekarang sy baru nyadar, ternyata sehat itu nikmat banget, coba kalo sy ga dikasih penyakit ini, ach entahlah? Makanya saya mencoba untuk mensyukuri aja penyakit ini coz uda membuat saya sadar (meskipun hanya sesaat, mudah-mudahan selamanya yah). Lho kok bersyukur sih ntar ditambah lho penyakitnya..? kan ada ayatnya tuch..:

لئن شكــرتم لأزيدنكم
“apabila kamu bersyukur akan kutambahkan nikmatku kepadamu “

sakit1.jpgTp GPP_lah, biar tambah lama nyadarnya, tapi jangan didoain gitu dong, sakit kan bukan nikmat but ujian or teguran ato bisa jadi azab. (sakitku ini masuk kategori yang mana yah?)

Siang ini, menu makanku sebenarnya asyik banget but apa mau dinyana, karena sariawan jadi ga enak lah tuh makanan, sambil menegadah kelangit, mata terpejam, kutelan aja tu makanan, wihh siksa banget, mak……………. sakiiiitttt!. Ampun dech…, (woiii, jangan ngeledekin gitu dong!)

Ohh Sehat……….., kurindu kedatanganmu kembali. Ichkhhh, ichkhhh, ichkhhh.


Indonesia_Qoe, pLaGiatoR-kaH…?

May 25, 2007

Eh tau gaK seEh? Lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan Wage Rudolf Supratman itu, ternyata merupakan karya jiplakan alias contekan bin plagiat (Ups…., jangan bilang2 yah, ntar disangka makar lagi). Tudingan tersebut datang dari budayawan dan seniman senior Indonesia bernama Remy Sylado. Menurut Remy yang bernama asli Yapi Tambayong ini, lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun 1600-an berjudul Leka Leka Pinda Pinda. Remy juga mengungkapkan selain Indonesia Raya, sebuah lagu lain berjudul Ibu Pertiwi juga merupakan karya jiplakan dari sebuah lagu rohani Kristen (lagu gereja itu lho.. ich… amit-amit dech).

Ungkapan tersebut disampaikan Remy Sylado di Jakarta 4 Januari 2007 pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang kontroversial.

pangab.jpgRupanya founding fathers kita memang sudah terbiasa melakukan jiplak menjiplak. Pancasila, yang diakui Bung Karno (BK) sebagai hasil karyanya dengan memerah nilai-nilai yang hidup di Nusantara, ternyata juga hasil jiplakan dari asas Zionisme dan asas Freemasonry, seperti Monotheisme (Ketuhanan Yang Maha Esa), Nasionalisme (Kebangsaan), Humanisme (Kemanusiaan yang adil dan beradab), Demokrasi (Musyawarah), dan Sosialisme (Keadilan Sosial).

BK tanpa malu-malu mengatakan Pancasila yang kemudian dijadikan asas negara itu merupakan karya otentiknya. Padahal, karya contekan itu sengaja dijadikan landasan ideologis untuk membendung kecenderungan rakyat Indonesia saat itu yang mau menjadikan Islam sebagai asas. Kemampuan retorika BK yang punya daya ‘sihir’ itu akhirnya bisa mengecoh tokoh Islam saat itu.

Caranya, selain mengatakan Pancasila sebagai ekstrak dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang di Indonesia, BK juga menempatkan sila Ketuhanan di urutan terakhir. Dengan demikian, maka yang diributkan tokoh Islam kala itu adalah bukan Pancasilanya, tetapi urutan sila-silanya. [wah keblinger nich, terkecoh dech]

Maka, tokoh Islam kala itu, berusaha keras memperjuangkan agar sila Ketuhanan berada di urutan pertama. Akhirnya, mereka merasa sudah ‘berhasil’ memperjuangkan kepentingan Islam dengan menempatkan sila Ketuhanan pada urutan pertama. Namun sebenarnya mereka terpedaya. Tokoh umat itu akhirnya sama sekali tidak menolak sebuah karya contekan untuk dijadikan landasan ideologis. Hingga kini.

Karya contekan lain yang diakui Bung Karno sebagai karya otentiknya adalah teks Proklamasi yang dibacakannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebagaimana bisa dilihat, dokumen sejarah asli teks Proklamasi berupa tulisan tangan BK, terlihat banyak coretan. Karena sesungguhnya naskah itu merupakan jiplakan dari naskah proklamasi negara Islam yang dibuat SM Kartosoewirjo (SMK).
Proklamasi Negara Islam Indonesia:

Bismillahirrahmanirrahiim,
Asyhaduan Lailaha illallah,
wa asyhaduanna Muhammadarasulullah.Kami ummat Islam bangsa Indonesia menyatakan berdirinya
Negara Islam Indonesia. Maka hukum yang berlaku atas
Negara Islam Indonesia itu adalah hukum Islam.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar

Madinah Indonesia, 12 Syawal 1368 H/7 Agustus 1948 H

Imam Negara Islam Indonesia:
SEKARMADJI MARIDJAN KARTOSOEWIRJO

Menurut Holk H Dengel, sejak 14 Agustus 1945 sebenarnya SMK sudah mensosialisasikan deklarasi negara Islam. Ketika Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh sekutu, SMK sudah mengetahuinya melalui berita radio, dan berusaha memanfaatkan peluang ini untuk sosialiasi proklamasi negara Islam. Maka, SMK pun ke Jakarta bersama pasukan Hizbullah, mengumpulkan masa untuk mensosialisasikan berdirinya negara Islam, dan konsep proklamasi negara Islam kepada masyarakat luas. Di antara yang hadir tampak Sukarni dan Ahmad Subardjo. Dari kedua orang inilah BK mengetahui banyaknya dukungan terhadap sosialisasi berdirinya negara Islam. Maka para pemuda pun berinisiatif ‘menculik’ Soekarno-Hatta yang saat itu sedang berada di persembunyiannya (di Rengas Dengklok) untuk ke Jakarta dan segera memproklamasikan negara sekuler, agar tidak terdahului oleh proklamasi negara Islamnya SMK. Naskah yang dipersiapkan BK berdasarkan ingatan Ahmad Soebardjo dan Sukarni tentang konsep proklamasi yang disiapkan SMK sejak awal Agustus 1945.

Satu lagi, lambang negara RI bendera merah-putih, juga bukan karya otentik founding fathers kita, tetapi “menjiplak” bendera Belanda yang mempunyai tiga warna merah-putih-biru, kemudian ‘diadaptasi’ hanya menjadi merah-putih. Sama persis dengan bendera Monaco. Masih lebih kreatif bangsa Singapura yang juga berbendera merah-putih namun ada tambahan gambar bintang di atasnya.

Coba bayangkan, bagaimana penilaian bangsa lain kepada bangsa Indonesia yang lagu kebangsaannya hasil jiplakan, landasan ideologisnya (Pancasila) karya jiplakan, begitu juga dengan lambang negara merah-putihnya karya ‘adaptasi’ bendera Belanda bukan otentik alias jiplakan juga? Bahkan naskah proklamasi yang dibacakan Soekarno dan menjadi dokumen sejarah itu, juga karya jiplakan!

Malu nian kita sebagai bangsa yang besar ini unutuk melihat kenyataan yang ada. Masihkah harus kita memiliki kebanggan yang sebagai anak negeri? Achhhh….


daN munGkiNkah aDa ?

May 24, 2007

Adakah temen sejati yang bener memang akan menjadi temen sejati? Kayaknya sulit juga yah tuk menjawabnya palagi tuk membuktikannya. Kalo dalam dunia politik, ga ada tuh yang namanya temen sejati, yang ada kepentingan sejati [kalo gini khan bisa bahayya, bisa hilang dech eksistensi manusia yang katanya makhluk sosialis n ga bisa hidup sendiri itu, ya kan?]

Kata sebagian orang lagi temen sejati itu yang bisa menunjukkan kita kepada hal-hal yang positif yang diridhoi Allah, yang ga menghrapkan sesuatu apapun kecuali ridho Allah [masih ada ga ya dizaman kayak gini, yangmana kebanyakan orang uda pada egosentris, individualistis, matrealistis, profit oriented, n sederet istilah lain yang berkonotasi samma?] kayaknya sulit dech nemuain yang satu ini, tapi pasti masih adalah.. ya tho?

38052.jpgss03030.jpg

 

Kata orang lagi temmen sejati adalah temmen yang bisa membuat kita menangis. Lha kok….?. jangan salah tafsir dulu dong, maksdunya gini; menagisnya itu disaat kita akan berpisah dengannnya, (lha iyyalah, kita mesti nangislah saat perpisahan itu terjadi) tapi kualitas tangis kita kan mesti berbeda kalo memang temen kita itu sangat berarti banget bwat kita, ya gak? Coba bedain dengan temen biasa yang akan meninggalkan kita, pasti beda dech. Nah semakin tinggi kualitas tangis kita maka tingkat kesejatian temen itu akan semakin tinggi pula, wallah-wallah kayak industri aja pake kualitas produksi segala.

Ada lagi yang bilang temen sejati itu adalah temen yang akan selalu hadir disisi kita baik dalam suka maupun duka disaat kita membutuhkannya. Wuihh sok heroik banget. Tyuss gmn ya kalo temen itu lagi travel ke t4 yang jauh dan saaat itu kita butuh bantuannnya? {wah repot juga nih} tp kan bisa komunikasi via telp, sms, surat, email or anything else lah. (iya sich kalo bisa, tp kalo lokasinya dipedalaman yang ga kejangkau sama alat-alat komunikasi tadi, gmn..?) wah report juga yah, belum lagi kalo kita pas butuhin banget bantuan tuh temen, tapi dianya lagi kebelet n beol, kan ga mungkin dia harus beol di celana demi kita palagi kalo lagi sedang di Mall or dikampus… wuhh ribeeeeeeeeeettttt.

Dan pokoknya masih banyak dech definisi ato pengertian atao maksud dari temen sejati itu.

Kalo bagi saya sendri mah ga ada tuh temen sejati, karena saya ga pernah susah-sah amat, sementara kalo mo lihat temen sejatikan tatkala kita susah, jadi tergantung individu n kondisi masing-masing person lah itu temen sejati. Itu bagi sy loh bkn bagi anda. Simple kan? Abis saya taunya Cuma itu sich…. ichhhhhhhhhhh

Km sendiri punya temen sejati gak???  Mengapa km sebut dia temen sejati?


duch sennengnya..

May 24, 2007

Malam ini aku gembira bngt, tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata dech pokoknya, meskipun fisik ga segembira perasaan hati yang sulit untuk diaktualkan itu, ups… (apaan sih mas..? ga tau juga pokoknya asal bunyi aja dech….) abis bibir pada pada monyong karena sariwawan.. eh maap ye wawan maktutnya sariawan, tuh loh penyakitnya orang miskin plus rakyat jelata karena ga bisa beli buah-buahan yg bisa menunjang vitamin C… ichhhhh.. (emang aku miskin ko’, rokok aja pake minta kalo lg ga punya// lha iyyalah masa minta kalo punya…), perrih bnget kalo lagi nyantap makanan, ampe2 temen sekamar ketawain gw plus ngeledekin kalo lg makan (tunggu lo klao kena juga…. balas dendam// ten tere tentemmmm)… lho ko ngelantur gini sich?balasdendam.jpg

Gini dech ceritanya, selama ini kan gw kalo mo ngenet hrs kelab dulu dikampus, meskipun jaraknya ga jaoh-jaoh amat sih, tapi kan ribet boo, nah berhubung diasrama uda ada wireless plus uda bisa ngenet gratis, aku bela-belain dech tuk cari perkakas tuk bisa ikutan ngenet gratis (semuanya serba gratis [kabel LAN,konektor ect] emang enak kalo punya banyak temen, banyak t4 buat minjem). Settinganya juga minta bantuan teman pokoknya semuanya serba temen dech yang ngerjain…

singkat kata singkat cerita (kayak orng lagi cerita aja), akhirnya konek jg dech, makanya aku bisa postingan. Jadi ga tidur dech semalaman, badan jadi ga keurus (emang gw pikirin) padahal mama sering bilang jangan banyak begadang, anak mama nihye… (emmang). Wah senneng banget, kapan lagi bisa ngenet gratisan, 24 jam lagi.

Ach uda dulu achhh, mo surfing lg. Ngaciiiiiiiiiiiiiiiiiiirrrrrrrrrr…